KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS
1. Mengetahui
konsep dasar manajemen dan mengapa manajemen diperlukan dalam sebuah organisasi
bisnis.
2.
Mengetahui konsep manajemen secara fungsional yang mencakup kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, serta pengendalian dan
pengawasan.
3.
Mengetahui konsep manajemen secara operasional dalam organisasi bisnis yang
mencakup manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi atau
operasi,manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan.
PENGERTIAN
MANAJEMEN
Manajemen adalah suatu
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran atau tujuan
tertentu organisasi melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya.
Usaha-usaha
terorganisasi yang diarahkan oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian telah ada pada
ribuan tahun. Piramida di Mesir serta tembok Cina merupakan bukti nyata
bahwa proyek-proyek yang ukurannya luar biasa besar yang menggunakan puluhan
ribu manusia telah dilaksanakan jauh sebelum zaman modern. Piramida merupakan
contoh yang sangat menarik. Pembangunan sebuah piramida melibatkan lebih dari
100 ribu orang selama 20 tahun. piramida terbesar berisi lebih dari 2 juta blok
dan masing-masing beratnya sampai beberapa ton. Contoh- contoh dari masa lalu
itu memperlihatkan bahwa organisasi telah ada selama ribuan tahun dan bahwa
manajemen dipraktekkan selama periode yang sama. Namun, 2 peristiwa sebelum
abad ke-20 memainkan peran yang sangat penting dalam memajukan kajian
manajemen.
Apa itu manajemen ?
“the art of getting things done through the others” yang artinya seni mencapai
sesuatu melalui orang lain (Follet,1997). Mengapa manajemen itu
dibutuhkan ? yang pertama lingkungan bisnis berubah begitu cepat, kedua adalah
perkembangan teknologi dan informasi, yang ketiga adalah adanya globalisasi :
yang memaksa kita untuk mengubah bentuk organisasi menjadi fleksibel, ramping,
tanggap terhadap perubahan lingkungan, yang keempat adalah persaingan bisnis
yang semakin tajam.
Siapa yang membutuhkan
manajemen?
-
Perusahaan (bisnis)
-
Semua tipe organisasi
-
Semua tipe kegiatan
Mengapa manajemen
dibutuhkan oleh perusahaan? Karena untuk mencapai suatu tujuan organisasi,
untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan,
untuk mencapai efiesiensi atau efektivitas dalam pencapaian tujuan.
Faktor-faktor
dalam Pencapaian Tujuan
Adanya
penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun
faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya
manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi (Griffin,2002).
Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengimplementasian, hingga pengendalian dan pengawasan. Adanya
seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Sumber Daya Organisasi
- Sumber Daya Manusia,
- Sumber Daya Informasi,
- Sumber Daya Fisik,
- Sumber Daya Keuangan,
- Sumber Daya Alam,
Pengertian Efektif dan Efisien (Drucker)
Efektif : mengerjakan pekerjaan yang
benar atau tepat
Efisien : mengerjakan pekerjaan dengan
benar atau tepat
Fungsi
dan Proses Manajemen
Fungsi Manajemen adalah
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Sedangkan menurut Henry Fayol terdapat lima
fungsi manajemen, meliputi
1. Planning(perencanaan)
2. Organizing(pengorganisasian)
3. Directing(pengarahan)
4. Coordinating(pengkoordinasian)
5. Controlling
(pengawasan)
Berikut garis besar dari fungsi dan proses manajemen:
1. Planning
Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
a. What:
tindakan apa yang harus dikerjakan
b. Who:
siapa yang akan mengerjakan tindakan itu
c. Where:
dimana tindakan itu dilaksanakan
d. When:
kapan tindakan itu dilaksanakan
e. Why:
apakah sebabnya tindakan itu dilaksanakan
f. How:
bagaimana caranya melakukan tindakan itu
2. Organizing
Pengorganisasian atau organizing. Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
Pengorganisasian atau organizing. Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3. Directing
Pengarahan atau directing adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha. Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
Pengarahan atau directing adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha. Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
4. Coordinating
Koordinasi didefinisikan sebagai proses pengintegrasian ( penyatuan ) tujuan dan kegiatan perusahaan pada satuan yang terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.
Koordinasi didefinisikan sebagai proses pengintegrasian ( penyatuan ) tujuan dan kegiatan perusahaan pada satuan yang terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.
Koordinasi dibutuhkan sekali
oleh para karyawan, sebab tanpa koordinasi setiap karyawan tidak mempunyai
pegangan mana yang harus diikuti, yang akhirnya akan merugikan organisasi itu
sendiri.
5. Controlling
Controlling didefinisikan sebagai proses pengawasan dan pengendalian performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar.
Controlling didefinisikan sebagai proses pengawasan dan pengendalian performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar.
Fungsi Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk
meng antisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi
dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut.
- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan.
- Menetapkan standar / indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
Fungsi Pengorganisasian
proses yang menyangkut bagaimana strategi dan
taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang
kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja
secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian
·
mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan
menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan.
·
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan
adanya garis kewenangan dan tanggungjawab.
·
Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja.
·
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada
posisi yang paling tepat.
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
Proses implementasi program agar dapat dijalankan
oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak
tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan
produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi
·
Mengimplementasikan proses ke pemimpinan,
pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja
secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.
·
Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai
pekerjaan.
·
Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun
berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
·
Mengevaluasi
keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator
yang telah ditetapkan.
·
Mengambil
langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan.
·
Melakukan
berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian
tujuan dan target bisnis
·
Kegiatan
dalam Fungsi-fungsi Manajemen
·
Sumber
Daya Organisasi, Tujuan, dan Fungsi-fungsi Manajemen
Perbedaan pandangan dalam Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi Operasional dalam Manajemen
·
Manajemen Sumber Daya Manusia
·
Manajemen Pemasaran
·
Manajemen Operasi/Produksi
·
Manajemen Keuangan
·
Manajemen Informasi
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan
manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang
terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang
terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan
kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.
Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah kegiat an manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa
sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya
dapat diwujudkan.
Manajemen Produksi
Manajemen Produksi adalah penerap an manajemen
berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang
seefisien mungkin, dari mulai pemilihan lokasi produksi hingga produk akhir
yang dihasilkan dalam suatu proses produksi.
Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa
kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu
diukur berdasarkan profit.
Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan
dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang
telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.
Manajemen Informasi
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang
dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk
memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi
yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun
eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat .
PENGERTIAN
ORGANISASI
Organisasi adalah sekelompok orang yang
bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian
tujuan tertentu.(Griffin,2002). Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki
tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui
kerjasama. (Ernie&Kurniawan,2005).
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Organisasi
lini/garis adalah Organisasi yang didalamnya terdapat wewenang yang
menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan ke bawahan. Ciri-ciri organisasi
– Karyawan
sedikit
– Manajer
hanya sebagai pelaksana
– Sarana
dan alatnya terbatas
– hubungan
atasan dan bawahan bersifat langsung
– Pemilik
perusahaan adalah sebagai top manajer
2. Organisasi fungsional adalah Suatu organisasi dimana wewenang dari pemimpin tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
Ciri-ciri organisasi ini:
–
Organisasi kecil
–
Didalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
–
Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
– Target
yang hendak dicapai jelas dan pasti
–
Pengawasan dilakukan secara ketat
3. Organisasi lini dan staff adalah Suatu organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara bertikal. Ciri-ciri organisasi ini:
– Hubungan
atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
– Karyawan
banyak
–
Organisasi besar
– Ada dua
kelompok kerja dalam organisasi:
a. Personal
lini
b. Personel
staff
4. Organisasi fungsional dan garis adalah Bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kelapa bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu. Ciri-ciri organisasi ini:
– Tidak
tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
–
Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
– Pembagian kerja dan
pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
5. Organisasi matrik. Organisasi matrik disebut juga organisasi proyek yaitu organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukan kepada spesialis yang mempunyai keterampilan dimasing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan. Organisasi ini digunakan khusunya dibidang penelitian dan pengembangan
.
6. Organisasi komite adalah Bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat.
Organisasi ini terdiri dari:
6. Organisasi komite adalah Bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat.
Organisasi ini terdiri dari:
1. Pemimpin
komite
2. Staff
komite
Prinsip-prinsip organisasi:
1. Perumusan tujuan harus
jelas
2. Pembagian kerja
3. Delegasi kekuasaan
4. Rentang kekuasaan
5. Tingkat pengawasan
6. Kesatuan perintah dan
tanggung jawab
7. koordinasi
Jenis-jenis Organisasi
Organisasi Profit
1.
Perusahaan Besar. Contoh : Perusahaan
manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Ritel, dll
2.
Perusahaan Kecil
3.
Koperasi
4.
Perusahaan Multinasional
5.
Dll
Organisasi Non Profit/Nirlaba
1.
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota
2.
Lembaga Pendidikan Negeri
3.
Yayasan Sosial,
4.
Dll
ORGANISASI BISNIS
Apa sih bisnis? Apa yang diperlukan dalam
berbisnis? Dan apakah tujuan kita berbisnis? Secara terminologis, bisnis adalah
sebuah
kegiatan atau usaha. Bias juga
dikatakan sebagai suatu aktivitas terpadu yang meliputi pertukaran barang, jasa
atau uang yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih yang mempunyai tujuan untuk
memperoleh keuntungan. Bisnis
ini merupakan proses sosial yang dilakukan
oleh setiap individu atau lebih melalui proses pertukaran kebutuhan akan suatu
produk tertentu yang memiliki nilai utnuk memperoleh keuntungan.
Dalam suatu lingkungan bisnis kita memerlukan suatu organisasi
yang akan mengatur jalannya bisnis di dalamnya. Dalam masyarakat
yang bergerak maju, organisasi
harus dikelola secara efektif. Oleh sebeb itu, dalam rangka memperoleh tujuan
berbisnis tersebut diperlukan peran organisasi yang optimal. Organisasi bisnis
lebih menekankan pada tujuan profit atau keuntungan, karena dengan keuntungan
itu organisasi bisnis dapat mempertahankan kelangsungan operasinya, organisasi
tersebut dikenal dengan nama perusahaan.
pengertian organisasi bisnis yaitu suatu organisasi yang
melakukan aktivitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan
keuntungan (profit). Contoh
organisasi bisnis adalah radio. Radio disebut organisasi bisnis karena tujuan
ekonominya adalah menghasilkan keuntungan melalui kegiatan penyampaian
informasi dan hiburan kepada masyarakat.
Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses maka perlu
diorganisasikan. Dalam mengorganisasi suatu bisnis tentunya harus memperhatikan
unsur-unsur bisnis yang ada. Unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian
pengusaha yaitu lingkungan
bisnis. Lingkungan sangat
besar pengaruhnya kepada efisiensi dari operasional perusahaan dan kemampuannya
untuk memperoleh keuntungan, Untuk itu setiap pemilik dan pemimpin usaha harus
dapat memahami keadaan lingkungannya dan dampak lingkungan tersebut terhadap
usahanya.
Secara garis besar lingkungan
bisnis dapat dibedakan
menjadi; lingkungan pasar (market environment), dan lingkungan bukan pasar
(nonmarket environment). Yang termasuk dalam lingkungan pasar adalah unsur-unsur
dalam sistem pasar yang berpengaruh terhadap kegiatan suatu perusahaan, yang
meliputi;
- Langganan
- Perusahaan yang menyediakan bahan mentah
- Para pekerja dalam perusahaan
- Perusahaan lain pesaing maupun bukan pesaing
- Sedangkan lingkungan bukan pasar meliputi beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan perusahaan dalam perekonomian. Unsur-unsurnya antara lain;
- Kegiatan ekonomi pada keseluruhannya
- Peraturan dan Undang-undang negara dan pelaksanaannya
- Kestabilan pemerintah/politik dan kebijakan pemerintah
- faktor sosial dan budaya dalam masyarakat
- Organisasi perburuhan dan masyarakat lain
- Situasi dan perkembangan ekonomi global
Unsur lain yang mempengaruhi lingkungan bisnis berasal dari luar
negara antara lain perkembangan persaingan dan kemampuan
untukbersaing, pertumbuhan di
negara lain dan investasi modal asing. Untuk menghadapi persaingan dalam era
globalisasi saat ini, organisasi bisnis perlu meningkatkan teknologi dan
produktivitas, melakukan penetrasi ke pasar baru, dan menekan biaya produksi. Untuk
mengelola organisasi bisnis diperlukan pengelolaan atau manajemen serta orang
yang bertanggung jawab yang disebut manajer. Manajemen adalah proses
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan
pekerjaan anggota organisasi
dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi
yang sudah ditetapkan. Kegiatan yang ada dalam organisasi atau perusahaan
antara lain meliputi kegiatan pemasaran, produksi, personalia, keuangan dan
administrasi keuangan. Orang yang bertanggung jawab dalam kegiatan tersebut
disebut manajer. Jadi manajer adalah orang yang bertanggsung jawab untuk mengarahkan
usaha yang bertujuan
membantu organisasi dalam mencapai sasarannya. Semua manajer memiliki tanggung
jawab yang sama baik organisasi formal maupun informal. Proses manajemen
dilakukan secara bersama-sama oleh manajemen bawah (supervisor) manajemen
menengah (middle management) dan manajemen puncak (top management)
Manajemen bawah bertanggung jawab untuk operasi unit tertentu,
tugas pokok mereka berada pada proses pengawasan, perencanaan dan pengorganisasian. Manajemen menengah berkaitan dengan
tugas-tugas integrasi serta melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, dan
pengawasan. Manajemen puncak memiliki lebih banyak tanggungjawab pada proses
perencanaan dan pengorganisasian
serta melakukan sedikit pengawasan. Contoh dari proses manajemen ini misalnya
para manajer dapat menentukan gaya kepemimpinan atau mempengaruhi sikap
karyawan tentang pekerjaan mereka.
SEBAB KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN ORGANISASI
Sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi
sangan berhubungan dengan para anggotanya. Sebab keberhasilan organisasi kerena
adanya kerjasama yang baik antara anggota dalam suatu organisasi, sehingga
tercipta keberhasilan didalam organisasi tersebut. Sebab kegagalan organisasi
adalah adanya faktor intern dalam organisasi tersebut.
sumber: